REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo mengakui balapan GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, akhir pekan nanti, akan menjadi tantangan yang berat bagi dirinya dan tim. Pembalap rookie asal Prancis itu telah membuktikan dirinya memiliki kecepatan yang dibutuhkan.

Quartarao meraih tiga pole position dan dua posisi start dari baris terdepan musim ini dan juga dua kali finis podium untuk tim independen itu.

"Akan menjadi balapan yang tak mudah bagi kami. Kami tahu jika ini adalah trek yang tangguh, tapi kami akan menimba pengalaman dari balapan ini dan kami akan mencoba belajar dari pembalap lainnya dan juga pembalap Yamaha lain," kata Quartararo seperti dilansir di akun resmi Twitter Petronas SRT, Kamis (8/8).

Quartararo juga belum pernah naik podium di Austria sejak Red Bull Ring masuk kembali ke kalender MotoGP pada 2016. Posisi finis terbaiknya di Spielberg yaitu P4 ketika masih membalap di Moto3 pada 2016.

Di sesi tes resmi di Sirkuit Brno, awal pekan ini, Quartararo menjadi pembalap tercepat bersama Maverick Viñales dari Monster Energy Yamaha MotoGP dan rekan satu tim, Franco Morbidelli. "Kami mencoba sejumlah setting untuk GP Austria dan ada hal yang positif untuk balapan ini, jadi kami akan mencoba untuk tampil baik di balapan."

Sementara itu Morbidelli pernah juara di Austria ketika tampil di kelas Moto2 pada 2017 dan finis runner-up pada 2016 di kelas yang sama. Pembalap asal Italia itu cukup paham dengan karakter sirkuit dan menyadari sejauh mana potensi motornya.

"Kami tahu kelemahan kami adalah kecepatan puncak, itu bukanlah kualitas utama kami, tapi kami memiliki keunggulan yang lain jadi kami harus turun ke sana dan melihat bagaimana level kami dan mencoba yang terbaik," kata Morbidelli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika