REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali berlaga di kejuaraan internasional untuk mewakili Indonesia di ajang Gothia Cup, Cina, pada 9-17 Agustus 2019. Atlet bernama Rizky Armando atau yang akrab disapa Mando itu terpilih masuk timnas pelajar Indonesia dengan posisi gelandang serang.
Mando merupakan anggota Sekayu Youth Soccer Academy yang juga merupakan pemain tim pelajar U-16 Indonesia yang lolos seleksi nasional pada 4-8 Agustus 2019 di Asrama Atlet GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Alhamdulillah bisa mewakili Indonesia untuk ikut kejuaraan Gothia Cup China. Ini semua berkat support Pak Bupati Dodi Reza dan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Muba," ujar Mando dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (8/8).
Untuk menghadapi pertandingan tersebut, Mando akan berlatih dengan lebih intensif dan maksimal. "Saya berharap bisa mengharumkan nama Muba di ajang kompetisi internasional tersebut," harapnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi capaian yang sudah diraih Mando. Namun, ia berharap kepada pemuda itu agar tidak cepat puas dan terus melangkah maju untuk menunjukkan yang terbaik agar bisa menjadi kebanggaan Indonesia. "Jangan cepat puas, kejar terus prestasi dengan sportif dan fokus untuk persiapan di ajang Gothia Cup Cina nantinya," kata Dodi.
Penggerak dan Pembina Olahraga Terbaik se-Indonesia ini juga menambahkan, Muba harus terus mencetak atlet-atlet berprestasi dan mampu bertengger di tingkat nasional maupun internasional. "Terus pacu prestasi dan kembangkan potensi diri serta selalu membanggakan daerah Muba tercinta," ujar Dodi.
Secara terpisah, Kadispopar Muba, Muhammad Fariz SSTP MM mengatakan, akan memberikan dukungan dan pelatihan yang maksimal jelang Mando menghadapi Gothia Cup China nanti. "Kami bersyukur. Alhamdulillah ini kesuksesan jajaran pelatih. Insya Allah dengan potensi dan bakat yang ada, Mando dapat semakin meningkatkan pola permainan dan nantinya menjadi pemain yang semakin profesional," kata Fariz.