REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana mempertahankan sebagian lahan persawahan di Kota Solo di tengah proses penghapusan sawah lestari dari peta tata ruang wilayah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, mengatakan, sawah-sawah yang ingin dipertahankan tersebut berupa sawah yang masih didukung jaringan irigasi.
"Sawah-sawah eksisting yang saat ini masih berproduksi, digarap dan didukung irigasi akan tetap dijaga. Tidak akan dikeringkan," kata Ahyani kepada wartawan, Kamis (8/8).
Dia menilai, keberadaan sawah tersebut penting sebagai daya dukung lingkungan. Namun, untuk sawah kecil di tengah permukiman yang sudah dikeringkan dan bersifat tadah hujan, sudah diusulkan untuk dihapus. Nantinya, lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk perumahan dan permukiman.
"Nanti akan disesuaikan dengan kebijakan tata ruang," imbuhnya.