Jumat 09 Aug 2019 06:32 WIB

Pemkot Solo Pertahankan Sawah Irigasi

Pada 2017, luas lahan persawahan di Solo hanya tersisa 80 hektare.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Friska Yolanda
Penyusuran Sawah Perkotaan.
Foto: Republika/ Wihdan
Penyusuran Sawah Perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana mempertahankan sebagian lahan persawahan di Kota Solo di tengah proses penghapusan sawah lestari dari peta tata ruang wilayah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, mengatakan, sawah-sawah yang ingin dipertahankan tersebut berupa sawah yang masih didukung jaringan irigasi.

"Sawah-sawah eksisting yang saat ini masih berproduksi, digarap dan didukung irigasi akan tetap dijaga. Tidak akan dikeringkan," kata Ahyani kepada wartawan, Kamis (8/8). 

Baca Juga

Dia menilai, keberadaan sawah tersebut penting sebagai daya dukung lingkungan. Namun, untuk sawah kecil di tengah permukiman yang sudah dikeringkan dan bersifat tadah hujan, sudah diusulkan untuk dihapus. Nantinya, lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk perumahan dan permukiman.

"Nanti akan disesuaikan dengan kebijakan tata ruang," imbuhnya.