DENPASAR, AYOBANDUNG.COM -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang baru saja dikukuhkan kembali dalam Kongres V PDIP, menyampaikan pandangannya soal wacana menteri muda dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi) periode kedua.
"Saya pernah kan bicara kalau nanti ada wacana urusan kabinet, bukan saya merendahkan, kalau anak muda dan pintar tapi dia belum pernah menjalankan proses di tata pemerintahan negara itu bisa saja tidak berhasil," kata Megawati, di sela Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8/2019).
AYO BACA : Megawati Imbau Prabowo Dekati Dirinya Agar Sukses dalam Politik
Megawati mengatakan, jangankan figur muda, figur tua pun juga belum tentu berhasil. Berdasarkan pengalaman Mega, seseorang yang hendak masuk dalam dunia politik pemerintahan, setidaknya harus pernah menjadi anggota DPR RI lebih dulu.
"Bukan mengatakan dia tidak 'qualified' yang ini 'qualified'. Jangan diputar balik, jangan. Ini Masalah bangsa dan negara, harus yang jadi adalah orang-orang kompeten yang punya pengalaman di bidang politik," ujar Megawati.
AYO BACA : Megawati Kembali Jadi Ketua Umum PDIP
Menurut dia, jika ada anak muda berhasil di bidang perusahaan, belum tentu akan berhasil di pemerintahan.
"Karena perusahaan ini adalah miliknya, dia bisa memecat orang setiap saat. Tapi di pemerintahan jangan lupa ada yang harus dikendalikan yaitu PNS, yaitu orang yang menetap hanya ganti-ganti bos. Bayangkan kalau ini didikotomikan dan sepertinya dengan mudah orang masuk tanpa mengetahui perundangan," ungkao Megawati.
Ia menyampaikan ketika seseorang sudah pernah menjadi anggota DPR, maka menjadi mudah untuk direkomendasikan dan untuk bekerja keras. Hal tersebut karena orang itu sudah merasakan bagaimana kesulitan membuat undang-undang harus melakukan lobi dengan partai lain dan juga bermitra dengan pemerintah.
AYO BACA : Jokowi: Megawati Sukses Pimpin PDIP