Sabtu 10 Aug 2019 02:13 WIB

Cegah Penyalahgunaan Senpi, Ratusan Anggota Polres Majalengka Ikuti Psikotes

Syarat paling vital, tidak mengonsumsi narkoba atau minuman keras.

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
Cegah Penyalahgunaan Senpi, Ratusan Anggota Polres Majalengka Ikuti Psikotes
Cegah Penyalahgunaan Senpi, Ratusan Anggota Polres Majalengka Ikuti Psikotes

MAJALENGKA, AYOBANDUNG.COM -- Antisipasi penyalahgunaan senjata api, sedikitnya 230 personel Polres Majalengka mengikuti tes psikologi, Jumat (9/8/2019).

Tes yang berlangsung di aula Mapolres Majalengka itu diikuti para personel kepolisian yang dibekali senjata api ketika bekerja. Tes dilakukan tim psikolog Polda Jawa Barat sebagai salah satu tolok ukur kelayakan seorang aparat memegang perlengkapan dinas berupa senjata api (senpi).

Para personel yang dibekali senpi sendiri diketahui berasal dari berbagai satuan, di antaranya Satuan Reskrim, Satlantas, Satuan Narkoba, dan personel yang bertugas di setiap polsek. 

"Ini salah satu upaya untuk memastikan keamanan senpi dinas saat digunakan personel, terutama personel yang selama ini memegang senpi,"  kata Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono.

Kepala Bagian Sumber Daya Polres Majalengka, Kompol M. Gozali menambahkan, tes tersebut bertujuan pula untuk meyakinkan keamanan senpi dinas saat akan digunakan.

Dengan kata lain, kelak tak akan ada penyalahgunaan senjata.

"Karenanya, tes ini penting diikuti seluruh personel pemegang senpi," cetusnya.

Dia menegaskan, selain harus menempuh tes psikologi, para pemegang senjata api harus pula memenuhi syarat utama. Syarat itu antara lain harus berpangkat Brigadir Kepala, lulus psikotes, dan bertugas di bagian operasional.

"Syarat paling vital, tidak mengonsumsi narkoba atau minuman keras, disiplin, serta berperilaku baik dan absensinya baik," tegasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement