Jumat 09 Aug 2019 17:28 WIB

Politikus PDIP Harap Jokowi Berikan Tiga Pos Kementerian Ini

PDIP lewat Megawati telah meminta kursi menteri terbanyak di kabinet.

Presiden Joko Widodo berpidato pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo berpidato pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu berharap kader partainya diberikan mandat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin kementerian dalam sektor hukum, pertanian, dan pedesaan. Hal itu diutarakan Masinton di lokasi Kongres V PDI Perjuangan, di Bali, Jumat (9/8).

"Menteri ya hukum, portofolio pertanian, pedesaan," kata Masinton.

Baca Juga

Masinton mengatakan, di Kementerian Hukum dan HAM selama ini kader PDIP Yasonna Laoly sudah bekerja dengan baik. Sementara di sektor pertanian dan perdesaan, PDIP memiliki banyak konstituen yang berhubungan dengan sektor itu.

"Tapi itu harapan, presiden yang menentukan," kata Masinton.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkelakar meminta kepada presiden agar PDIP diberikan jatah menteri yang lebih banyak dibandingkan partai lain. Kelakar Megawati disambut positif Presiden Jokowi, yang menyatakan akan menjamin PDIP memperoleh pos menteri yang terbanyak dibandingkan partai lain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement