REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya akan memutuskan sikap politiknya pada September 2019. Sikap politik termasuk apakah bergabung ke dalam pemerintahan atau menjadi oposisi yang konstruktif.
"Sampai saat ini kita belum bicara soal koalisi atau oposisi, kami di internal juga belum mendiskusikan hal itu, mungkin di bulan September kami ada event nasional untuk mendiskusikannya," kata Riza di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/8).
Menurut dia, Partai Gerindra telah sepakat menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menentukan sikap politik partai dan kemungkinan sikap tersebut akan diputuskan pada September mendatang. Namun dia belum bisa memastikan apakah pada bulan September itu akan dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) atau Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra.
"Tiap partai di bulan Agustus-September itu ada event nasional, tidak hanya Gerindra, ada Demokrat, PAN dan PKS untuk memutuskan arah kebijakan politik ke depan," ujarnya.
Riza mengatakan, dalam event nasional yang masih dimatangkan konsepnya itu, ada tiga agenda yang akan dibahas di dalamnya. Ketiga agenda tersebut menurut dia, evaluasi pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019, persiapan Pilkada 2020, dan menentukan sikap politik partai ke depan.
[video] PKS Yakin Gerindra Gabung Oposisi