REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA meminta PSSI menganulir hasil kongres luar biasa (KLB) PSSI yang memutuskan kongres pemilihan komite eksekutif (Exco) dan ketua umum digelar pada November 2019. FIFA mengarahkan PSSI untuk mengikuti roadmap yang telah disepakati sebelumnya.
Kongres Pemilihan PSSI awalnya direncanakan berlangsung pada 25 Januari 2020. Namun dalam KLB PSSI yang berlangsung akhir bulan lalu di Jakarta, memutuskan kongres digelar lebih cepat.
Melalui surat tertanggal 7 Agustus yang ditandatangani Sekjen Fatma Samoura, FIFA meminta PSSI harus tetap berpegang kepada roadmap yang telah disepakati bersama mereka dan AFC. Surat itu merupakan balasan dari surat yang dikirim PSSI pada 4 Agustus.
Dalam surat tersebut, FIFA menegaskan bahwa hasil KLB pada 27 Juli 2019 merupakan langkah lanjutan dalam mengimplementasikan roadmap yang sudah disepakati antara FIFA/AFC dan PSSI.
"Roadmap ini sudah diajukan FIFA dan AFC dalam surat kami pada 24 April 2019, dan disetujui PSSI melalui surat tertanggal 1 Mei 2019. Namun kami mencatat komite eksekutif PSSI menggelar pertemuan darurat pada 27 Juli 2019, dan memutuskan untuk mempercepat kongres pemilihan menjadi 2 November 2019," bunyi pemberitahuan FIFA yang didapatkan Republika.co.id dari sumber yang memiliki akses ke surat tersebut, Sabtu (10/8) malam.
FIFA sangat merekomendasikan agar PSSI tetap mengacu kepada roadmap yang sudah disepakati, dan menggelar kongres sesuai rencana pada 25 Januari 2020, kecuali ada alasan yang membuat kongres digelar lebih cepat. "Namun alasan itu tidak tertulis dalam surat yang Anda [PSSI] kirim,” bunyi surat FIFA tersebut.
FIFA menambahkan, statuta baru dan kode pemilihan dibuat agar proses pemilihan berjalan tranparan dan demokratis. Ini membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Selain itu, kepengurusan PSSI saat ini yang terpilih pada 2016 lalu, mendapat mandat untuk menjalankan tugasnya hingga 2020.
“Karena itu, kongres biasa pada Januari 2020 menjadi forum yang tepat untuk memilih komite eksekutif baru. Kelancaran implementasi proyek FIFA Forward yang saat ini sedang berlangsung membutuhkan kestabilan di PSSI,” lanjut FIFA.
“Berkaca dari hal itu, kami berharap PSSI tetap berkomitmen kepada roadmap yang sudah disusun, yakni pemilihan komite eksekutif baru dilaksanakan melalui kongres biasa pada Januari 2020.”