Ahad 11 Aug 2019 20:00 WIB

Siswa SD Juara Diajak Saling Berbagi dan Kurangi Sampah

Siswa berbagi bekal dan membersihkan tempat makan masing-masing.

Rumah Zakat membangun kepedulian anak SD Juara Paragon Jakarta Selatan untuk menebar kebaikan kepada sesama.
Foto: rumah zakat
Rumah Zakat membangun kepedulian anak SD Juara Paragon Jakarta Selatan untuk menebar kebaikan kepada sesama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat membangun kepedulian anak SD Juara Paragon Jakarta Selatan untuk menebar kebaikan kepada sesama. Pemberian gizi tambahan merupakan program kelas yang diadakan tiap pekan di SD Juara Paragon JakSel. 

Program ini dalam rangka menstimulus anak untuk berlatih menebar kebaikan dan berbagi kepada sesama. Sederhana namun tersirat makna dibaliknya.

Baca Juga

Hari kamis (8/8), Aisyah dan Bella yang merupakan siswa kelas 1 mendapat jadwal memberikan gizi tambahan bagi teman-temannya. Aisyah membawa puding Oreo yang dibuat bersama ibu dan kakaknya serta Bella membawa jus jambu.

Aisyah dan Bella sangat antusias ingin langsung membagikan makanan yang dibawanya. Terukir senyum dibalik wajah kedua anak ini, saat teman-temannya  serentak ucapkan terima kasih kepadanya.

photo
Rumah Zakat membangun kepedulian anak SD Juara Paragon Jakarta Selatan untuk menebar kebaikan kepada sesama.

"Aku suka banget pudingnya, enak," ucap Hilal sambil melahapnya.

"Bu, aku boleh nambah jusnya?" ucap beberapa siswa.

Selain belajar berbagi, kegiatan ini juga membantu mengenalkan  anak tentang konsep zero waste. Semua makanan dan minuman yang tersaji tidak dibungkus dengan plastik,  stirofoam dan bahan sejenisnya. Akan tetapi siswa diminta membawa wadah makan dan minum sendiri dari rumah. Kegiatan diharapkan efektif mengurangi sampah.

Di akhir setelah anak menghabiskan makanannya untuk melatih mereka bertanggung jawab pada barang-barang pribadinya, mereka mencuci peralatan makannya sendiri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement