REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan secara resmi telah menangguhkan hubungan perdagangan dengan India. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan dan Tekstil Pakistan menyatakan, perdagangan bilateral dengan India segera dihentikan.
"Pemerintah Federal telah senang untuk menangguhkan perdagangan bilateral dengan India dengan segera, dan sampai batas waktu yang tidak ditentukan", ujar Departemen Perdagangan dan Tekstil dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu Agency, Ahad (11/8).
Departemen Perdagangan dan Tekstil menyatakan akan mengubah urutan kebijakan impor negara 2016 dan menambahkan India dalam daftar impor barang yang dilarang. Selain itu, Pakistan juga menghentikan semua jenis ekspor ke India. Sebelumnya, larangan ini hanya terbatas pada Israel di mana Pakistan tidak memiliki hubungan diplomatik dan hubungan dagang.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah pertemuan kabinet federal, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Imran Khan pada hari Jumat. Pertemuan tersebut mengesahkan keputusan yang diambil oleh Komite Keamanan Nasional (NSC), yakni sebuah badan kepemimpinan sipil dan militer di negara itu. Keputusan ini diambil setelah India mencabut status istimewa Kashmir.