REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Jamaah Muslim dan polisi Israel bentrok di sebuah situs suci utama Yerusalem selama Shalat Idul Adha, Ahad (11/8). Petugas medis Palestina mengatakan, setidaknya 14 orang cedera dan satu orang mengalami luka serius dalam bentrok dengan polisi di tempat itu.
Umat Islam menyatakan lokasi itu sebagai kompleks Masjid Al-Aqsha dan orang-orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount. Saksi mata mengatakan, setidaknya dua orang ditangkap.
Dilansir AP, Ahad, polisi menyatakan, puluhan ribu Muslim berduyun-duyun ke situs di Kota Tua Yerusalem pada Ahad dini hari untuk Shalat Idul Adha.
Bagi umat Muslim, tempat ini merupakan situs paling suci setelah Makkah dan Madinah di Arab Saudi. Lokasi ini juga menjadi yang paling suci bagi Yahudi. Karena itu, lokasi ini telah lama menjadi salah satu titik pusat konflik Palestina-Israel.
Polisi Israel melarang masuk ke kompleks bagi pengunjung Yahudi pada Ahad sebelum bentrokan terjadi. Pada hari ini juga merupakan hari kesembilan dari Av, hari berkabung orang Yahudi untuk penghancuran dua kuil yang berdiri di lokasi itu pada zaman kuno.