Ahad 11 Aug 2019 22:00 WIB

Tim Rugbi Putri Indonesia Raih Posisi 3 Kejuaraan Asia 2019

Pada SEA Games 2019, ada tiga negara yang menjadi pesaing terberat timnas Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Skuat Timnas Rugbi Indonesia di Pelatnas Yogyakarta
Foto: Republika/Bambang Noroyono
Skuat Timnas Rugbi Indonesia di Pelatnas Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski tergolong baru, tim Rugby Sevens Indonesia mampu mencetak prestasi cukup baik. Dalam kejuaraan Asia Rugby Sevens 2019 yang digelar 10-11 Agustus di Lapangan Rugby Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, tim putri berhasil menempati peringkat tiga, sedangkan tim putra berada di peringkat enam.

Ketua umum Pengurus Besar Persatuan Rugbi Union Indonesia (PB PRUI), Didik Mukrianto ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (11/8) menyatakan, untuk putri sudah memenuhi target di ajang Asia Throphy 2019 ini. Sedangkan tim putra masih butuh lebih keras lagi berlatih agar target di SEA Games 2019 nanti bisa tercapai.

“Saya melihat Performa timnas Rugby Sevens Indonesia sebetulnya mengalami peningkatan yang cukup baik khususnya untuk tim putri. Ajang Asia Trophy ini sebagai salah satu uji coba menuju SEA Games 2019. Di mana pada pesta olahraga Asia Tenggara nanti target kami adalah mampu merebut medali baik putra maupun putri,” ujar Didik.

Menurut Didik, untuk SEA Games 2019, ada tiga negara yang menjadi pesaing terberat tim merah-putih. “Saingan terberat datang dari Malaysia, Thailand, dan Singpaura. Semoga kami bisa memperesembahkan medali.”

Kejuaraan bertajuk Asia Rugby Sevens Trophy diikuti 700 atlet dari 35 tim nasional rugbi mancanegara, termasuk Indonesia. Untuk kategori putra, peserta hadir dari 10 negara. Ada Afghanistan, India, Bangladesh, Laos, Malaysia, Mongolia, Singapura, Thailand, Uzbekistan, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Sementara di bagian putri, diikuti sembilan negara, yakni Bangladesh, Laos, Korea Selatan, India, Filipina, Qatar, Brunei Darussalam, Taiwan, Guam, serta Indonesia.

Selain bersyukur atas capaian prestasi tim putri, Didik juga senang karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan ini. "Alhamdulillah ini merupakan penghargaan bagi negara Indonesia yang dipilih sebagai penyelenggara.”

Mengenai rencana ke depan, Didik meminta perhatian pemerintah guna memberikan kesempatan kepada cabang olahraga ini untuk menimba pengalaman dan mempertajam kemampuan para atletnya. "Untuk menambah jam terbang,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement