REPUBLIKA.CO.ID, OSLO – Kepolisian Norwegia menyatakan pada Ahad (11/8), sebuah serangan bersenjata di Masjid Islamic Center al-Noor Norwegia pada Sabtu (10/8) akan diselidiki sebagai kemungkinan akibat aksi terorisme.
Asisten Kepala Polisi, Rune Skjold, dalam sebuah konferensi pers menyatakan, tersangka penembak di Islamic Center al-Noor dekat ibu kota Norwegia, yakni seorang pria kulit putih muda yang membawa beberapa senjata.
Dia telah menyatakan pandangan sayap kanan, dan anti-imigran secara daring. "Kami sedang menyelidiki ini sebagai upaya untuk melakukan tindakan terorisme," kata Skjold, Ahad (11/8).
Tersangka telah ditangkap setelah serangan, di mana tembakan dilancarkan tetapi tidak ada yang terluka. Jamaah yang berada di lokasi telah mengalahkan tersangka sebelum polisi tiba. "Orang-orang ini menunjukkan keberanian yang luar biasa," ucap Skjold.
Juru bicara masjid, Waheed Ahmed, kepada Reuters menyatakan, hanya tiga orang yang hadir di masjid pada saat serangan itu. Mereka tengah mempersiapkan perayaan Hari Idul Adha pada Ahad.
Polisi sebelumya mengatakan, penyerang itu juga diduga membunuh salah satu anggota keluarganya sendiri, seorang wanita muda yang ditemukan meninggal di rumahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika