Ahad 11 Aug 2019 23:45 WIB

Dapat Bantuan Kurban dari Solopeduli, Warga Gubug Antusias

Bantuan hewan diserahkan berjumlah 73 hewan kurban.

Rep: Bowo Pribadi / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi kurban dengan cara iuran
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi kurban dengan cara iuran

REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN— Senyum warga Dusun Kunjeng, Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah bisa mengembang, pada momentum hari raya kurban kali ini.

Warga di dusun ini akhirnya bisa merasakan berkah daging kurban, kendati di lingkungan mereka tidak ada satupun warga yang berkurban.

Baca Juga

Dusun Kunjeng, menjadi salah satu dusun yang menerima penyaluran hewan kurban, dari 73 hewan kurban yang didistribusikan lembaga pengelola ZIS dan dana kemanusiaan, Solopeduli.

Perwakilan Solopeduli, Sambari mengungkapkan, pada hari raya kurban kali ini lembaganya menyalurkan tak kurang 73 ekor hewan kurban, ke sejumlah desa/ dusun minus yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan.

"Masing- masing di wilayah Kecamatan Wirosari, Tegowanu, Godong serta di wilayah Kecamatan Gubug," ungkapnya, Ahad  (11/8).

Khusus untuk Dusun Kunjeng, jelasnya, mendapatkan penyaluran hewan kurban karrna di lingkungan ini tidak ada hewan kurban yang dipotong.

Mushala dan masjid di dusun ini tidak menerima hewan kurban dari warga setempat, karena warga yang ada di wilayah dusun ini, umumnya, hanya bekerja sebagai buruh tani.

"Karena memang tidak ada satupun warga yang berkurban, Alhamdulillah hari ini kami.menyalurkan hewan kurban di Dusun Kunjeng ini," jelasnya.  

Salah satu penerima manfaat di Dusun Kunjeng, Kholik menyampaikan warga di dusunnya akhirnya bisa menikmati berkah daging kurban  

Karena Solopeduli menyalutkan hewan kurban untuk dipotong warga dan dagingnya dibagikan kepada warga yang berhak, pada hari raya Idul Adha kali ini. "Kami senang sekali tahun ini warga kami tetap bisa menikmati hewan kurban, walaupun warga tidak ada yang berkurban," katanya.

Direktur Umum Solopeduli, Sidik Anshori, menyampaikan pada hari pertama Idul Adha telah menyalurkan daging kurban kepada 40.100 penerima manfaat di tujuh titik.

Masing- masing dua titik di wilayah Kabupaten Karanganyar, dua titik di Kabupaten Grobogan serta tiga titik di wilayah Kabupaten Wonogiri. 

Sampai hari ini lembaganya masih terus membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berkurban melalui Solopeduli.

"Kami masih terus membuka dan mendistribusikan hewankurban sampai hari ke empat atau hari terakhir tasyrik yakni pada Rabu, 14 Agustus 2019, pukul 12.00 WIB," jelasnya.

Dia juga menyampaikan, sesuai tema Kurban Solopeduli 2019, 'Berbagi Bersama Negeri', pada 2019 ini, Solopeduli ingin menebar kemanfaatan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.  

Baik mereka yang ada di area Solo raya, sebagian Jawa Tengah, Yogyakarta dan bahkan warga di luar Jawa, dalam hal ini masyarakat di NTT dan NTB. 

Solopeduli menyalurkan hewan kurban dengannprioritas wilayah yang masih kekurangan hewan kurban. "Terutama ke wilayah yang sama sekali tidak ada hewan kurbannya," kata Sidik Anshori.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement