Senin 12 Aug 2019 12:56 WIB

Wisatawan Baturraden tak Terpengaruh Aktivitas Gunung Slamet

Status waspada Gunung Slamet tak pengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Baturraden

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas mendata aktivitas Gunung Slamet menggunakan alat seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2019).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas mendata aktivitas Gunung Slamet menggunakan alat seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tidak terpengaruh peningkatan aktivitas Gunung Slamet. Pernyataan itu diungkapkan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Saptono Supriyanto.

"Berdasarkan pantauan kami alhamdulillah tingkat kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden masih stabil. Pada Ahad (11/8) tercatat mencapai 2.003 pengunjung," katanya di Purwokerto, Senin (12/8).

Baca Juga

Saptono mengatakan jumlah kunjungan wisatawan di Lokawisata Baturraden pada Ahad atau hari libur biasa rata-rata berada pada kisaran dua ribu orang per hari. Namun saat musim liburan bisa mencapai di atas tiga ribu orang per hari.

Menurutnya hal itu menunjukkan bahwa wisatawan tidak terpengaruh terhadap peningkatan aktivitas Gunung Slamet. Saat ini Gunung Slamet berstatus waspada sehingga mereka tidak khawatir untuk mengunjungi Lokawisata Baturraden.

"Apalagi jarak Lokawisata Baturraden dengan puncak Gunung Slamet cukup jauh, sekitar 12 kilometer sehingga aman untuk dikunjungi wisatawan," jelasnya.

Saptono mengatakan pihaknya setelah menerima informasi peningkatan status Gunung Slamet dari aktif normal menjadi waspada pada Jumat (9/8). Ia langsung merapatkan barisan untuk mengantisipasi berbagai hal yang dapat memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden.

"Begitu ada informasi tersebut, kami segera merapatkan barisan. Teman-teman di UPT (Unit Pelaksana Teknis) Lokawisata Baturraden kita semangati agar tetap semangat dan menginformasikan kepada pengunjung maupun biro perjalanan bahwa Baturraden tetap aman," katanya.

Pengamat Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Sukedi memberi keterangan terkini. Ia mengatakan berdasarkan hasil pengamatan sejak peningkatan status pada Jumat (9/8) hingga Senin (12/8), aktivitas Gunung Slamet relatif stabil dalam status waspada.

"Parameter yang kami amati juga masih stabil. Berdasarkan pengamatan visual yang kami lakukan pada Senin (12/8) pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Slamet terlihat jelas karena cuaca cerah," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement