Senin 12 Aug 2019 12:59 WIB

Habib Salim: Kurban Kemasan Besek Lebih Awet

Penggunaan besek itu juga telah menciptakan lapangan kerja baru.

Red: Agus Yulianto
Panitia merapikan besek bambu berisi daging kurban.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Panitia merapikan besek bambu berisi daging kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan besek sebagai pembungkus pengganti plastik kresek untuk daging kurban, mendapat dukungan sejumlah pihak. Salah satunya, Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufrie. "Penggunaan besek membuat daging lebih awet ketimbang kresek. Selain itu juga menciptakan lapangan kerja makin luas," ujarnya  di lokasi kurban di halaman sekitar MD Building DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019)..

Menurut Habib Salim, membungkus dengan kemasan besek sangat bagus. "Karena dengan besek itu kita membuka lapangan pekerjaan, di samping sehat dagingnya juga akan lebih awet daripada menggunakan plastik," kata Habib Salim dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

Menteri Sosial periode 22 Oktober 2009–22 Oktober 2014 ini menyarankan para pekurban untuk menggunakan besek, "Gunakanlah besek, nanti kalau jumlah peminat semakin besar lapangan pekerjaan akan semakin besar pula. Daging semakin sehat dan semakin awet, bagus itu," ungkap dia.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut merayakan Idul Adha bersama masyarakat dengan memotong 70 ribu hewan kurban di semua lapisan. Sementara di kantor DPP PKS, pelaksanaan penyembelihan kurban Senin (12/8/) pagi di halaman sekitar kantor.