BOGOR, AYOJAKARTA.COM--Pemerintah Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan festival kuliner legendaris untuk terus mengangkat kuliner-kuliner khas Kota Bogor. Dikutip dari ayojakarta.com, Festival itu nantinya akan dinamakan festival kuliner Kota Bogor.
Untuk festival kuliner ide besarnya dimana nanti pada saat acara itu kita menampilkan makanan-makanan tradisional yang dikemas secara unik, yang menghadirkan legenda kuliner di Kota Bogor seperti soto, toge goreng dan lainnya, ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bogor, Gozali, Senin (12/9/2019).
Dia mengatakan festival kuliner diadakan setiap tahun di Kota Bogor namun penyelenggaraan tahun ini dipastikan akan berbeda dan kemungkinan akan digelar September mendatang.
Penyelengaraannya kemungkinan kisaran September akhir, tapi belum pasti, begitu juga lokasi juga belum diputuskan dimananya tapi memang ini akan luar biasa akan beda dengan festival kuliner lain, katanya.
Dia menerangkan bedanya dengan festival kuliner lain adalah akan adanya olimpiade halal yang menargetkan 2.000 peserta. Olimpiade ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada generasi milenial tentang produk yang sudah bersetifikat halal.
Kemudian bedanya dengan festival yang lain diacara itu nanti kita juga akan membuka wawasan masyarakat Bogor terkait pengganti tepung terigu dan tepung beras dan produk turunannya, kita akan kasih tahu bahwa ada loh produk lain untuk mengganti terigu, hal ini supaya masyarakat jangan tergantung terigu saja, katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan dirinya berharap festival kuliner dapat dikemas dengan baik oleh dinas ketahanan pangan. Dia juga meminta target peserta bukan hanya masyarakat Bogor namun juga luar daerah.
Saya ingin ini menjangkau bukan hanya warga Bogor saja, tapi Jakarta dan sekitarnya supaya mengenal potensi kuliner Bogor, saya minta itu siapkan semua, saya minta lakukan pendataan, lakukan riset masakan legendaris Bogor apa saja, lalu dikemas secara baik, kata Bima.