REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Pencarian terhadap keberadaan helikopter MI 17 yang hilang kontak sejak 28 Juni 2019 dan membawa 12 penumpang dan kru belum membuahkan hasil. 

“Walaupun demikian pencarian masih terus dilakukan baik dari Sentani maupun di Oksibil,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto, kepada Antara di Jayapura, Senin (12/8).

Dia mengatakan, pencarian terhadap helikopter yang hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil-Sentani itu juga melibatkan penerbangan sipil terutama yang melayani rute yang diduga menjadi lintasan heli milik TNI AD. “Pencarian terus dilakukan hingga ditemukannya helikopter tersebut”, kata Letkol Cpl Eko.

Danyon 725/WRG, Letkol Inf Hendry Ginting, secara terpisah mengakui dengan belum ditemukannya helikopter maka nasib lima anggota Yonif 725/WRG belum diketahui dengan pasti. “Mudah-mudahan mereka semua dapat segera ditemukan,” kata Ginting berharap seraya menambahkan kelima anggotanya yang ikut dalam helikopter tersebut sebelumnya bertugas di Pos Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Nama-nama lima anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada tegar Hadi Sentana. 

Sedangkan nama-nama kru yakni Kapten Cpn Aris, Kapten Cpn Bambang, Lettu Cpn Ahwar, Serka Supriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Asharul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika