REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berhasil menjaring 88 mahasiswa baru yang akan mendapatkan beasiswa tahun ini. Mereka tersebar di Universitas Indonesia (UI), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dan Universitas Terbuka (UT).
Kepastian tersebut disampaikan langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam keterangan tertulis, Senin (12/8). “Alhamdulillah, terseleksi sebanyak 88 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tahun ini. Mereka adalah yang berprestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi,” ujarnya.
Menurut catatan, sebanyak 88 beasiswa tersebut tersebar di berbagai perguruan tinggi. Yakni beasiswa vokasi Diploma Satu (D-1) Untirta 44 mahasiswa, Vokasi Diploma Tiga (D-3) UI sebanyak 13 mahasiswa, Fakultas Kedokteran (sarjana) Untirta 6 mahasiswa, dan 25 mahasiswa (sarjana) Universitas Terbuka.
“Untuk penerima beasiswa di UI, kami memberikan tambahan biaya hidup. Mereka sudah mulai memproses administrasi asrama. Dan kami berharap, mereka bisa kuliah dengan baik, berprestasi, dan setelah lulus bisa mengabdikan diri untuk masyarakat Kabupaten Serang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrajaya menjelaskan, dari 88 mahasiswa penerima beasiswa tersebut, sebanyak 63 mahasiswa dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang. Sisanya sebanyak 25 mahasiswa mendapatkan kuliah gratis melalui program beasiswa di UT.
“Free of charge bagi penerima beasiswa di UT. Tentu kami sangat berterima kasih karena ini perhatian luar biasa yang diberikan UT bagi mahasiswa asal Kabupaten Serang,” ujarnya.
Asep mengungkapkan, seluruh mahasiswa sudah melakukan registrasi ulang di perguruan tinggi dan siap memulai perkuliahan. Kata dia, program beasiswa ini merupakan gagasan langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
“Sesuai arahan Ibu Bupati, jangan ada warga Kabupaten Serang yang kesulitan kuliah karena biaya. Semoga ke depan, penerima beasiswa ini semakin banyak,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika