REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) meluncurkan Tabungan iB Hijrah Rencana Kurban bertepatan dengan peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 H. Peluncuran berlangsung di Gedung Zakat Centre BAZNAS, Bandung, Jawa Barat (12/8).
Chief Executive Officer (CEO) PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk, Achmad K. Permana menyampaikan produk baru ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menunaikan ibadah berkurban. Tabungan iB Hijrah Rencana Kurban menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat yang mempunyai niat untuk menunaikan ibadah kurban dengan terencana.
"Kami berharap dengan adanya program tabungan ini, nasabah dapat semakin dimudahkan dalam melaksanakan ibadah kurban melalui Bank Muamalat," katanya dalam siaran pers, Senin (12/8).
Berdasarkan data Kementerian Pertanian Republik Indonesia, pada tahun 2018 diperkirakan jumlah hewan kurban pada perayaan Idul Adha mencapai lebih dari 1,5 juta atau meningkat sekitar lima persen dari tahun 2017. Dana yang beredar diperkirakan sekitar Rp 10 triliun di seluruh Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kebutuhan hewan kurban tahun 2019 ini diperkirakan tumbuh sebanyak 10 persen. Melihat pertumbuhan ini, tambah Permana, Bank Muamalat ingin menjadi wadah bagi nasabah untuk menghimpun dana demi menunaikan ibadah kurban pada hari raya Idul Adha.
Program Tabungan iB Hijrah Rencana Kurban akan berkolaborasi dengan empat Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS), di antaranya yaitu Baitulmaal Muamalat (BMM), BAZNAS, Daarul Quran dan Rumah Zakat. Setelah dana terkumpul di tabungan, masyarakat dapat menyalurkannya untuk pembelian kurban.
Setoran rekening ringan mulai dari Rp 100 ribu perbulan dengan jangka waktu beragam. Sehingga nasabah lebih mudah dalam mengatur jangka waktu yang dibutuhkan untuk berkurban.
Selain itu, terdapat fasilitas yang membuat nasabah nyaman seperti fasilitas auto debet setoran bulanan dari rekening sumber dana. Dana akan berpindah buku secara otomatis ketika jatuh tempo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika