REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Salah satu penyanyi dari grup musik perempuan Little Mix, Jade Thirlwall telah berbicara tentang perjuangannya melawan anoreksia. Ia mengungkapkan bagaimana gangguan makan hampir membunuhnya.
Berbincang di podcast Life Hacks BBC Radio 1, Thirlwall ingat ia sangat kurus ketika remaja. Itu terjadi sebelum perempuan kelahiran 1992 ini melanjutkan The X Factor pada 2011.
“Saya jelas-jelas menjadi sangat kurus dan tulang rusuk saya menonjol,” kata Thirlwall, seperti dilansir dari Independent, Senin (12/8).
Ia menjelaskan terbiasa mengenakan pakaian longgar untuk menyembunyikan tubuhnya. Saat itu, Thirlwall merasa sangat sedih dan tertekan tentang segala sesuatu yang terjadi di hidupnya. Ia benar-benar memilah hal-hal yang tidak berguna di dalam hidup.
Ia terbiasa mendengar suara-suara di kepalanya. Itu memperburuk penyakitnya.
Kemudian perempuan berusia 26 tahun ini menemukan titik baliknya ketika ia mengunjungi seorang dokter. Dokter itu memberitahu jika kelainan makannya berlanjut, Thirlwall akan meninggal dunia.
“Mendengar seseorang mengatakan itu padamu sebenarnya cukup menakitkan dan aku mulai menyadari betapa menyedihkannya itu untuk keluargaku,” ujarnya.
Thirlwall merasa sudah egois dengan perasaan tentang dirinya sendiri, sehingga lupa pada fakta bahwa ia memiliki keluarga dan teman-teman yang juga terluka karena kejadian itu. Pada akhirnya, Thirlwall mengatasi penyakit itu dengan terapi.
Setelah menjalai terapi, ia menyadari anoreksia seperti iblis yang ada di tubuhnya.
“Saya benar-benar berjuang untuk memahami itu pada awalnya, karena saya sangat terisolasi dan tidak berbicara pada siapa pun,” katanya.
Seperti yang dilansir dari National Eating Disorders, anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan penurunan berat badan (atau kurangnya penambahan berat badan yang sesuai pada anak yang sedang tumbuh). Penderita anoreksia umumnya membatasi jumlah kalori dan jenis makanan yang mereka makan.
Beberapa orang dengan gangguan ini juga berolahraga secara kompulsif, membersihkan perut melalui muntah, obat pencahar, dan atau pesta makan. Anoreksia dapat menmpengaruhi orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, dan etnis. Sejarawan dan psikolog telah menemukan bukti orang menunjukkan gejala anoreksi selama ratusan atau ribuan tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika