REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Kawasan lahan hutan Perhutani di lereng Gunung Sumbing, Desa Banyumudal, Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang terbakar pada Ahad (11/8) seluas 42 hektare.
Wakil Administratur Perhutani KPH Kedu Utara, Bagas Avianto di Wonosobo, Senin (12/8) menuturkan jenis tanaman yang terbakar berupa tegakan rimba campur, ilalang, serasah dan padang savana berupa rumput kering. Ia menyebutkan kebakaran tersebut terjadi di petak 28E luas 2 hektare berupa tegakan rimba campur ilalang, serasah dan petak 29-1 seluas 40 hektare berupa padang savana.
Ia mengatakan kerugian akibat kebakaran tersebut sekitar Rp 6,3 juta. Ia menyampaikan meskipun api telah padam, petugas Perhutani masih melakukan pemantauan bersama pencnita alam, personel Polsek Sapuran, Koramil Sapuran, Kodim Wonosobo, BPBD, Dinas Kehutanan dan relawan.
Seperti diketahui kebakaran terjadi pada Ahad (11/8) pukul 17.30 WIB. Sedikitnya ada empat titik api yang terjadi di atas Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.