REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno memaknai Hari Raya Idul Adha sebagai momentum menumbuhkan rasa empati terhadap sesama umat Islam yang kurang mampu. Irwan menyebut kurban adalah sunnah Nabi Muhammad SAW supaya sesama umat Islam saling berbagi rezeki.
"Masyarakat yang kurang mampu bisa menikmatim daging sekali setahun. Jadi berkurban ini lebih baik dari pada sedekah biasa," kata Irwan, di Padang Senin (12/8).
Selain itu, pada momen Hari Raya Qurban ini menurut Irwan akan menggairahkan perekonomian masyarakat. Karena akan ada begitu banyak transaksi untuk jual beli hewan kurban yang melibatkan perputaran uang sampai miliaran rupiah. Begitu juga dengan pedagang bahan baku seperti rempah, cabai, bawang dan lain-lain.
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah memaknai Hari Raya Idul Adha dengan momen pengokohan ukhuwah Islamiyah. Yaitu persaudaraan yang berbasarkan kepada kepatuhan kepada Allah SWT.
"Hakikat Haji dan Kurban adalah pengokohan persatuan umat Islam di seluruh dunia," ujar Mahyeldi.
Dia berharap, momen Idul Adha semakin memperkuat persatuan umat Islam, khususnya di Indonesia. Ia menyebut, negara dan bangsa Indonesia merdeka berkat semangat ukhuwah dan keikhlasan berkorban para pahlawan.
"Karena persatuan, yang akan membuat umat Islam akan menjadi kuat," ucap Mahyeldi.