Senin 12 Aug 2019 21:17 WIB

PKS Jawa Barat Bagikan 1.600 Paket Daging Kurban

Distribusi daging kurban yang dilakukan PKS Jawa Barat menggunakan wadah besek

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hasanul Rizqa
Logo PKS
Foto: Dok Republika
Logo PKS

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, menggunakan wadah ramah lingkungan untuk mengemas paket daging kurban.

Sekitar 1.600 paket daging kurban diberikan kepada masyarakat sekitar Kantor DPW PKS Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (12/8). Setiap paket tersebut dikemas menggunakan besek alias wadah anyaman bambu.

Baca Juga

"Kita bagikan kepada warga di sekitar partai, sehingga kehadiran kantor PKS bisa bermanfaat bagi warga sekitar," ujar Wakil Ketua DPW PKS Haru Suandharu, Senin (12/8).

Menurut Haru, sebanyak 1.600 paket daging hewan kurban itu didapat dari 10 ekor sapi yang berasal dari para kader PKS. Namun, secara keseluruhan PKS Jabar menyembelih 172 sapi dan 364 ekor kambing, yang tersebar di DPC PKS se-Jabar.

Menurut Haru, sebagai partai pengusung Wali Kota Bandung Oded M Danial, PKS taat dengan program yang sedang berjalan, yakni mengurangi sampah plastik. Oleh karena itu, PKS membungkus daging hewan kurban dengan memakai  besek dan daun pisang, sebagai upaya dalam menyukseskan program Kang Pisman (Kurangi Pisahkan Manfaatkan).

"Tahun ini, agak beda, mengikuti saran wali kota bandung, kresek diganti besek dan daun pisang, ramah lingkungan, mendukung Kang Pisman," paparnya.

Selain itu, kata Haru, partainya juga menyerukan mengganti kresek plastik dengan besek dan daun pisang kepada seluruh panitia idul adha yang bernaung di PKS.

"Memang dari sisi harga mahal sedikit, tapi besek ini bisa dipake lagi. Minimal tidak menambah persoalan pencemaran lingkungan," katanya.

PKS Jabar pun, kata dia, berencana akan melakukan inovasi dalam pelaksanaan kurban tahun depan. Yakni, akan mengawetkan daging dalam bentuk kemasan, seperti rendang agar tahan lama dan dapat didistrubusikan hingga pelosok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement