Selasa 13 Aug 2019 12:05 WIB

Leclerc Ungkap Tantangan Terberat di Ferrari

Leclerc pindah dari Sauber memperkuat Ferrari pada musim ini.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 Charles Leclerc
Foto: EPA-EFE/Yoan Valat
Charles Leclerc

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Charles Leclerc mengatakan penyesuaian untuk bekerja dengan tim yang lebih besar telah menjadi aspek yang paling menantang, dari setengah musim pertamanya dengan Ferrari pada ajang Formula Satu (F1). Leclerc pindah dari Sauber memperkuat Ferrari pada musim ini.

“Ada banyak orang, Anda perlu memahami dan belajar bagaimana bekerja dengan begitu banyak orang di awal yang berasal dari tim yang lebih kecil. Ini telah menjadi tantangan terbesar bagiku," kata Leclerc dilansir dari laman Crash, Selasa (13/8).

Leclerc telah tampil mengesankan di F1 musim ini. Ia melalui 12 balapan pertamanya dengan mengamankan dua pole position, lima podium, dan mendekati kemenangan di GP Bahrain dan Austria. Catatan ini menjadikannya sementara menempati posisi kelima klasemen pembalap dalam jeda musim panas ini.

Leclerc tiba di Ferrari dengan hanya satu tahun di F1 membela Sauber. Akan tetapi, pembalap Prancis ini dengan cepat menyesuaikan diri dengan tekanan balap di depan grid, hanya tertinggal 24 poin di belakang rekan setim juara dunia empat kali Sebastian Vettel.

Ditanya apakah tekanan balap untuk tim F1 paling terkenal adalah tantangan terberat yang dia hadapi sepanjang paruh pertama musim, Leclerc mengatakan itu bukan sesuatu yang dia rasakan. "Tekanannya, aku benar-benar tidak merasakannya," kata Leclerc.

“Jelas menjadi pembalap Ferrari selalu menjadi mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi itu juga pekerjaan yang lebih banyak. Anda harus bekerja sekeras mungkin, ketika Anda masuk ke tim top secara umum.” 

Leclerc juga mengatakan wajar bagi tim Ferrari untuk memiliki periode penyesuaian ketika bekerja dengannya. Menurut dia, komunikasi berjalan dua arah.

"Jelas saya belajar cara bekerja dengan mereka, tetapi mereka belajar cara bekerja dengan saya: apa yang saya sukai dalam hal pengaturan secara umum, apa keseimbangan mobil dan apa yang saya sukai untuk mengemudi, hal-hal seperti ini. Lebih baik balapan demi balapan," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement