REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meresmikan Stasiun Telaga Murni pada siang ini (13/8). Stasiun yang berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut nantinya akan meningkatkan konektivitas dan pelayanan jasa transportasi kereta api, khususnya kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hengki Angkasawan mengatakan Menteri Perhubungan akan menggunakan KRL menuju Stasiun Telaga Murni. "Beliau sekaligus ingin berinteraksi langsung dengan penumpang untuk mendengar aspirasi mereka," kata Hengki, Selasa (13/8).
Hengki menjelaskan pembangunan Stasiun Telaga Murni merupakan kelanjutan dari Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan PT Fajarputera Dinasti pada 2014. Kemudian, kata dia, dilanjutkan dengan proses pembangunan pada 2015 sampai 2018.
Pembangunan stasiun tersebut merupakan bentuk kerja sama karena Pemerintah Kabupaten Bekasi melibatkan peran swasta. "Dalam hal ini pengembang kawasan pemukiman di wilayah Kabupaten Bekasi dalam rangka membangun prasarana perkeretaapian," jelas Hengki.
Lokasi Stasiun Telaga Murni terletak di antara lintas Jakarta-Cikampek, lebih tepatnya antara Stasiun Cibitung dan Stasiun Cikarang di Desa Telaga Murni. Stasiun tersebut memiliki fasilitas peron 260 meter untuk melayani 12 rangkaian kereta dengan spesifikasi teknis sehingga memenuhi standar pelayanan minimum stasiun perkotaan.
Stasiun KA Telaga Murni juga telah dilakukan uji coba pengoprasian sejak tanggal 18 Mei 2019 hingga hari ini. Dari hasil uji coba tersebut telah dilakukan evaluasi secara keseluruhan hingga Stasiun Telaga Murni dinyatakan laik operasi dan siap diresmikan oleh Menteri Perhubungan.