Selasa 13 Aug 2019 13:31 WIB

Pedagang Pernak-Pernik HUT RI Raup Untung Puluhan Juta

Pedagang pernak-pernik HUT RI di Pasar Senen raup untung puluhan juta rupiah

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pedagang bendera merah putih dan pernak-pernik HUT RI. Ilustrasi.
Pedagang bendera merah putih dan pernak-pernik HUT RI. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang bendera merah putih dan pernak-pernik HUT RI Ke-74 di Pasar Senen, Jakarta Pusat, meraup untung. Pedagnag bahkan meraup untung hingga puluhan juta rupiah.

"Sehari bisa sampai Rp 20 juta," kata Samsyir, pemilik kios jahit sekaligus penjual bendera dan pernak-pernik HUT RI kepada Antara, Selasa (13/8).

Baca Juga

Samsyir mengatakan pesanan yang datang juga banyak dari luar DKI Jakarta. Mulai dari instansi perkantoran, masyarakat, hingga anak-anak sekolah. Berbagai atribut yang dijual di antaranya bendera ukuran kecil, sedang, hingga besar. Ia juga menjual umbul-umbul, pelapis nampan, dan lainnya.

Atribut tersebut dijual dengan harga bervariasi, tergantung ukuran dan jenis bahannya. Sebagai contoh bendera merah putih dijual mulai dari harga Rp 30 ribu hingga Rp 300 ribu.

Untuk backgrond per meter dijual mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu. Sedangkan umbul-umbul yang memiliki panjang tiga meter dijual dengan harga Rp 25 ribu atau Rp 350 ribu untuk satu lusin. "Jadi tergantung bahan serta ukurannya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement