Selasa 13 Aug 2019 14:49 WIB

Garuda Pastikan Penerbangan Menuju Hong Kong Normal

Penumpang Garuda diimbau rajin mengecek informasi dari Bandara Hong Kong.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Penumpang terjebak di Bandara Internasional Hong Kong akibat aksi protes, Senin (12/8).
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Penumpang terjebak di Bandara Internasional Hong Kong akibat aksi protes, Senin (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, Bandara Internasional Hong Kong sudah kembali dibuka. Maskapai Garuda Indonesia memastikan penerbangan menuju Hong Kong tetap beroperasi normal.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan menegaskan penumpang secara berkala tetap memastikan jadwal penerbangan sesuai dengan perkembangan situasi di Bandara Internasional Hong Kong. "Penumpang kami imbau untuk dapat mengecek kepastian jadwal penerbangan baik melalui laman resmi Hong Kong Internasional Airport maupun informasi resmi yang disampaikan Garuda Indonesia," kata Ikhsan, Selasa (13/8).

Baca Juga

Selain itu, Ikhsan menuturkan penumpang juga dapat melakukan pengecekan melalui layanan informasi contact center 24 jam Garuda Indonesia. Dia memastikan Garuda Indonesia terus berkoordinasi secara intensif bersama pihak otoritas bandara setempat dalam memastikan kesiapan dan kelancaran operasional penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong.

"Khususnya dalam memastikan hal hal yang terkait dengan aspek kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap terjaga," tutur Ikhsan.

Ikhsan juga mengimbau penumpang untuk datang lebih awal di bandara serta mengoptimalkan fitur online check in. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi di Bandara Internasional Hong Kong.

Saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan dari dan menuju Hong Kong sebanyak 21 kali penerbangan setiap pekan. Rute tersebut terdiri dari rute penerbangan Hong Kong-Denpasar (PP) yang dilayani sebanyak tujuh kali setiap pekannya serta rute penerbangan Hong Kong-Jakarta (PP) yang dilayani sebanyak 14 kali setiap pekannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement