REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 23 tahun silam, musisi Bongky Marcel hengkang dari Slank dan membentuk band BIP bersama dua mantan personel lain, Indra Q dan Pay. Meski sudah berpisah jalan, Slank maupun BIP tetap memiliki ikatan persaudaraan yang kuat.
"Ngomongin fan-based, baik Slank maupun BIP ide besarnya adalah pemberdayaan. Supaya mereka yang nggak punya kerjaan jadi ada kerjaan, bikin lapangan kerja baru," kata Bongky.
Pemain bas 53 tahun itu menyampaikan hal tersebut saat ditemui di markas Slank, Senin (12/8). Bongky memenuhi undangan perayaan milad ke-82 Bunda Iffet Veceha Sidharta, manajer Slank sekaligus ibu dari Bimbim Slank.
Dia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan BIP dan Slank akan menggagas proyek kolaborasi. Detail dan kelanjutannya tengah dibicarakan. Sementara itu, Bongky dan Bimbim saat ini memilih menghabiskan waktu bersama untuk hobi burung merpati.
"Sudah lama memang ada rencana reunian, tapi maunya benar-benar spesial, bikin satu momen yang ada pergerakannya. Sudah lama juga idenya memang begitu," kata Bongky.
Saat ini, Bongky bersama Indra, Pay, dan Ipang Lazuardy tengah mempromosikan album terbaru bertajuk Bikin Indonesia Paten. Album fisik yang proses rekamannya berlangsung di Bali itu hanya bisa didapatkan via daring.
"BIP sehat-sehat saja, senang-senang saja, memang band-nya kalau acara spesial baru nongol. Nggak difokusin target apa, santai kok," ucap Bongky.