REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan dua kemajuan positif dari upaya penyelesaian kasus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin. Ia mengatakan saat ini persoalan ini terus dikomunikasikan sehingga tahun ini akan menghasilkan kabar yang baik.
"Dua hal yang jadi kemajuan GKI Yasmin yakni semua sepakat mencari solusi tidak lagi berdebat ke masalah hukum dan masa lalu," kata Bima usai menghadiri seminar SETARA Institute, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Menurut Bima, kemajuan pertama ini merupakan upaya yang signifikan yang dicapai dalam penyelesaian GKI Yasmin, mengingat persoalan ini sudah terjadi selama bertahun-tahun. Kemajuan kedua, lanjut dia, tahun lalu telah dibentuk tim tujuh dari pihak gereja.
Tim ini bertugas untuk berunding dan berkomunikasi dengan tim pemerintah Kota Bogor dalam membahas solusi GKI Yasmin. "Jadi kita buat tim bersama antara Pemkot Bogor dan Tim Tujuh dari gereja," kata Bima.