Rabu 14 Aug 2019 05:00 WIB

Habib Lutfhi: Wali Sanga Telah Wafat, Tapi Masih Inspiratif

Habib Lutfhi mengajak umat Islam menjadikan dakwah Wali Sanga acuan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Syekh Muhammad As-Syuhumi Al-Idrisi asal Libya (kedua kiri) menerima cenderamata berupa plakat dari Habib Luthfi bin Ali bin Yahya (kanan) pada agenda penutupan Konferensi Ulama Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (10/4).
Foto: Dok Istimewa
Syekh Muhammad As-Syuhumi Al-Idrisi asal Libya (kedua kiri) menerima cenderamata berupa plakat dari Habib Luthfi bin Ali bin Yahya (kanan) pada agenda penutupan Konferensi Ulama Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN), Habib Luthfi bin Yahya menyatakan Indonesia sampai saat ini masih butuh tokoh-tokoh yang mampu menjadi pemersatu umat. 

Karena itu, Habib Lutfi mengajak umat Islam untuk menjadi kepanjangan tangan dari dakwah para wali sembilan. "Indonesia ini masih dahaga pemersatu, perekat umat, perekat bangsa, yang menjadi benteng-benteng yang tangguh sehingga menjadi kekuatan NKRI, yang tidak bisa dipecah belah oleh siapapun," kata Habib Luthfi.

Baca Juga

Pernyataan tersebut disampaikan Habib Luthfi menghadiri acara tahlil tujuh hari wafatnya KH Maimoen Zubair di Majelis Taklim Darul Hasyimi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (12/8) malam.  

Dalam acara tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah ini menceritakan tentang sejarah para wali dan ulama dalam menyebarkan Islam ke nusantara.  

Menurut Habib Lutfi, para tokoh penyebar Islam yang masuk ke Indonesia memberikan dampak positif terhadap kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara, termasuk di bidang ekonomi. Karena itu, penyebar Islam terdahulu mendapat perlindungan politik dari kerajaan.  

Habib Lutfi mengatakan, mereka diterima dengan baik karena menyebarkan Islam rahmatal lil alamin ke bumi nusantara, termasuk para Wali Sanga atau wali sembilan. 

Menurut dia, dakwah Wali Sanga seharusnya bisa dijadikan teladan bagi umat Islam saat ini. "Perjuangan wali sembilan ini harusnya menjadi acuan untuk kita menjadi pendamai, juru damai, pemersatu yang luar biasa," ujar Habib Luthi.  

Menurut Habib Lutfi, dengan dakwah para Wali Sanga, kini Islam bisa berkembang di Indonesia tanpa tekanan, sehingga masyarakat Indonesia banyak yang melakukan ziarah ke makam Wali Sanga. 

Meskipun sudah wafat, kata dia, para wali tersebut masih mampu membuat dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. "Jadi yang saya kagumi, beliau-beliau itu wafat ratusan tahun yang lalu, tapi masih mampu membangun ekonomi rakyat dan mampu mempersatukan umat," ucap Habib Lutfi.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement