REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Laga perdana Liga Primer Inggris musim 2019/2020 sudah selesai. Namun, siapa yang akan meraih golden boot atau sepatu emas di akhir musim nanti sudah mulai menjadi pembicaraan banyak orang.
Musim lalu, gelar golden boot diberikan kepada tiga orang sekaligus karena torehan gol yang sama. Dua penggawa Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane, menyelesaikan musim lalu dengan 22 gol, bersama dengan striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang.
Ketiganya tidak diragukan lagi akan menjadi kandidat top skorer musim ini. Selain itu, masih ada raihan 21 gol Sergio Aguero musim lalu, sehingga membuatnya jadi pesaing meraih gol terbanyak.
Dua striker Inggris, Jamie Vardy dan Harry Kane, tak luput menjadi calon penjebol gawang lawan terbanyak. Vardy musim lalu menyumbangkan 18 gol untuk Leicester. Sementara Harry Kane, yang mendapatkan golden boot pada 2016 dan 2017, mengawali performanya dengan baik saat mencetak dua gol dalam kemenangan Tottenham Hotspur 3-1 atas Aston Villa.
Karena itu, Kane bertekad terus menambah pundi-pundi golnya. Sebab, musim lalu ia terkendala oleh cedera yang dideritanya dan saat ini berjuang untuk mengembalikan kebugarannya. ''Saya berada di tempat yang tepat dan semoga saya dapat melanjutkan apa yang telah saya lakukan,'' ujar Kane dikutip dari Sky Sports, Selasa (13/8).
Kandidat lainnya tentu layak untuk diperhitungkan, yaitu Raheem Sterling. Winger Manchester City tersebut musim lalu mencetak 17 gol. Ia bahkan mencetak hattrick kala City membungkam West Ham 5-0 di laga pembuka.
Sterling juga mencetak lima gol dalam laga pramusim City. Walaupun, Sterling harus terbiasa dengan rotasi yang kerap dilakukan oleh pelatih Pep Guardiola. Ia kerap bermain di dua posisi, sebagai striker tengah maupun sayap.
''Pada hari pertamanya, Sterling bermain sebagai striker. Bagi saya striker akan menjadi posisi yang luar biasa untuknya. Tapi dia dapat bermain di tiga posisi di depan,'' ucap Guardiola dikutip dari BBC.
Terakhir, aksi dua striker Manchester United, Marcus Rashford dan Anthony Martial, juga layak dinanti. Selepas kepergian Romelu Lukaku, kedua striker itu akan menjadi andalan pelatih Ole Gunnar Solskjaer di lini depan. Keduanya pun sama-sama mencetak gol dalam laga pembuka ketika United membungkam Chelsea 4-0.
Rashford dan Martial diharapkan dapat berduet layaknya Salah dan Mane, Aubameyang dan Lacazatte, hingga Aguero dengan Sterling. Sebab musim lalu baik Rashford dan Martial tertekan dengan keberadaan Lukaku yang selalu dimainkan, meski jarang mencetak gol.