Selasa 13 Aug 2019 22:22 WIB

Sebagai Obat, Anggur Miliki Kandungan Gizi yang Tinggi

Tahlbah mengungkapkan, anggur diyakini bisa mengobati batuk

Rep: Mozaik Republika/ Red: Agung Sasongko
anggur
Foto: corbis
anggur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebagai obat, anggur memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Tahlbah mengungkapkan, anggur diyakini bisa mengobati batuk, memurnikan darah, membersihkan usus, pencernaan, bahkan bermanfaat untuk orang-orang yang terkena penyakit lambung. Tak hanya itu, anggur juga bisa dimanfaatkan bagi siapa saja yang henda melakukan diet (mengatur pola makanan).

Thalbah menjelaskan dalam buku-buku pengobatan pernafasan, anggur  juga memiliki manfaat sebagai obat untuk mendukung pengobatan pernafasan. Untuk mendukung pengobatan tersebut, anggur diolah menjadi minuman yang berupa jus anggur. "Perasan air anggur juga berkhasiat menurunkan panas tubuh, menghentikan batuk, dan membuat perut merasa nyaman," papar Tahlbah.

Jus anggur, menurut dia, bisa membantu penyembuhan dari penyakit hemaroid (wasir), gangguan pencernaan, batu ginjal dan gangguan kantong empedu. Untuk itu, para peneliti menganjurkan untuk meminum segelas jus anggur, sebelum sarapan dan sebelum makan malam.

Bahkan meminum segelas anggur sebelum tidur juga bisa membantu anda untuk tidur nyenyak tanpa insomnia yang mengganggu. Jus anggur juga baik untuk orang-orang yang keracunan, keletihan atau dalam masa penyembuhan atau terkena batu ginjal (kencing batu).

Menurut para peneliti, jus anggur harus segera diminum setelah pembuatannya, karena jika didiamkan terlalu lama akan berubah menjadi arak yang memabukkan. "Dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti," (QS Al-Nahl (16) ayat 67).

Anggur juga bisa digunakan sebagai cairan pelembab kulit muka dan untuk bahan kosmetika. Abu Muhammad Abdallah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi atau akrab disapa Ibnu al-Baitar (1197 M – 1248 M) menuturkan bahwa anggur yang baik adalah anggur yang berukuran besar, berkulit tipis, berbiji jarang, dan berwarna agak kemerah-merahan. Menurutnya anggur adalah buah yang paling diminati.

"Ia juga tergolong paling baik dibandingkan buah-buahan lainnya, karena mengandung banyak lemak. Ia dapat menggemukan orang yang kurus, membersihkan darah, dan memperlancar saluran pencernaan. Anggur juga bermanfaat untuk meningkatkan libido, memulihkan orang yang sakit, dan menguatkan jantung," jelas Ibnu Baithar, ahli botani Muslim terkemuka di era kejayaan Islam di Andalusia.

Anggur muda atau anggur yang masih segar, lanjut Tahlbah, memiliki manfaat dapat memampatkan darah yang terus menerus mengalir keluar (pendarahan), menguatkan lambung, memperlancar saluran pencernaan, dan mengatasi masalah usus besar.

"Dari beberapa penelitian diperoleh kesimpulan bahwa anggur adalah buah yang memiliki banyak manfaat. Anggur sangat efektif dalam membangun, memperbaiki, dan memperkuat sel-sel tubuh. Ia juga dapat mengobati sejumlah penyakit. Selain mengobati anggur juga berfungsi untuk melindingi manusia dari serangan penyakit," tandas Tahlbah.

Fakta ini menunjukkan betapa buah-buahan yang disebutkan Sang Khalik dalam Alquran memiliki khasiat dan kegunaan yang luar biasa. Inilah salah satu bukti kemukjizatan ayat-ayat suci Alquran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement