REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi terhadap tujuh pemain dari berbagai klub Liga 1 Indonesia, karena dinilai tidak sportif dan melanggar fair play. Tujuh pemain itu dikenakan hukuman dilarang tampil dalam satu pertandingan.
Sidang Komite Disiplin PSSI pada Senin (12/8), menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain yang terdiri dari dua nama berasal dari PSM Makassar dan masing-masing satu pemain dari Persela Lamongan, Borneo FC, Bali United, Persebaya dan Madura United. Dua pesepak bola yang dihukum dari PSM Makassar adalah Aaron Evans dan Eero Markkanen yang dinilai tidak sportif dan melanggar fair play ketika melawan Bali United di Liga 1 Indonesia 2019 pada Kamis (1/8).
Dengan alasan yang sama, pemain Bali United Ahmad Agung Setia Budi juga disanksi tak boleh bermain satu pertandingan. Lalu, dari Persebaya, bek tengah Hansamu Yama yang mendapatkan sanksi Komdis. Sementara pemain Persela yang dihukum adalah Dwi Kuswanto, pemain Borneo FC Wahyudi Setiawan dan pemain Madura United Usman Pribadi.
Selain dari Liga 1, tiga pemain dari dua klub di Liga 2 Indonesia 2019 juga dihukum oleh Komdis PSSI tidak boleh berlaga. Alasannya juga karena melanggar fair play dan tidak sportif. Mereka adalah dua pemain Persik Kediri yaitu Moh. Edo Febriansyah dan Ibrahim Sanjaya serta Raphael Maitimo dari PSIM Yogyakarta.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika