Rabu 14 Aug 2019 08:12 WIB

UBSI Kampus Purwokerto Gelar Seminar Kemerdekaan Digital

Perlu segera memulai belajar keterampilan tinggi (high skill) dari internet.

Nara sumber Seminar Kemerdekaan Digital yang digelar oleh UBSI Kampus Purwokerto.
Foto: Dok UBSI
Nara sumber Seminar Kemerdekaan Digital yang digelar oleh UBSI Kampus Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Purwokerto menggelar Seminar Kemerdekaan Digital dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74. Seminar itu  diselenggarakan di Hotel Java Heritage,  Jl. Dr. Angka nonor  71 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (7/8).

“Seminar Kemerdekaan Digital ini merupakan rangkaian road show yang digelar dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74. Seminar mengundang dua  pembicara,  yaitu Angga SR (founder Dunia Halal) dan Bayu Darmawan (peraih Liputan 6 SCTV Awards Kategori Inovasi Tahun 2018),” jelas Vadlya Maarif selaku koordinator seminar tersebut dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (12/8).

Vadlya menambahkan, seminar yang mengusung tema ‘Menjadi Insan Kreatif INDONESIA…? Siapa Takut!!’ ini sukses memotivasi para peserta yang hadir pada seminar kali ini. Peserta seminar antara lain siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, guru, mahasiswa, dosen dan masyarakat umum.

Seminar kali ini juga dihadiri oleh Rektor UBSI, Dr  Mochamad Wahyudi dan Pengurus Harian Yayasan Bina Sarana Informatika, Ir Naba Aji Notoseputro yang juga mengikuti acara ini dengan antusias.

 “Seminar ini adalah langkah kami untuk menyambut kemerdekaan negeri ini dengan menggelar dan menyelenggarakan kegiatan yang dapat memberikan motivasi, inovasi serta dapat menularkan arti kemerdekaan digital yang saat ini harus mulai dipahami oleh masyarakat di era digital saat ini,” tutur  Dr  Mochamad Wahyudi.

photo
Peserta pada Seminar Kemerdekaan Digital yang diselenggarakan oleh UBSI Kampus Purwokerto.

Angga memaparkan,  generasi milenial saat ini diruntut untuk dapat berpikir kreatif dalam berbagai bidang. Untuk menumbuhkan kreativitas dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan mengimplementasikan konsep ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).

“Kreatif juga dapat dimulai dari lingkungan terdekat kita. Salah satu hal yang mudah untuk menumbuhkan kreativitas adalah dengan mengimplementasikan dan menerapkan konsep ATM,” ungkap Angga.

Sementara itu Nofi Bayu Darmawan, juga memotivasi para peserta agar segera memulai belajar keterampilan tinggi (high skill) dari internet.  Alasannya, di era digital saat ini hampir segala hal sudah berhubungan dengan koneksi internet.

 “Zaman sudah berubah. Di era digital saat ini kita bisa belajar segala hal lewat internet. Lakukan sekarang dan wujudkan impian-impian kalian,” ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement