Rabu 14 Aug 2019 11:40 WIB

KLHK: Produk Inovasi Kehutanan Perlu Dikomersialisasikan

Inovasi pengetahuan harus diimbangi pembangunan entrepreneurship.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Hutan
Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyiasati minimnya sumber daya, Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan perlu adanya komersialisasi produk kehutanan. KLHK menyebut inovasi pengetahuan harus diimbangi pembangunan entrepreneurship, memperluas jaringan kerja, serta masuk dalam area kerja virtual. 

Baca Juga

Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK Agus Justianto menjelaskan, KLHK saat ini memasuki paradigma baru kerja. Agenda baru tersebut merupakan tindak lanjut dalam menghadapi berbagai persoalan lingkungan hidup dan kehutanan serta mensiasati terbatasnya sumber daya.

"Sekarang itu tidak lagi cukup memproduksi dan reproduksi pengetahuan, namun harus diimbangi oleh co-produksi pengetahuan. Dan komersialisasi penting," kata Agus di Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (13/8) lalu. 

Agus menyebutkan bahwa saat ini banyak dari inovasi BLI yang belum diketahui oleh masyarakat, sehingga ia berharap agar produk-produk inovasi tersebut dapat segera dikomersialisasikan. Dan apabila komersialisasi itu terjadi, menurut dia bakal ada banyak pihak yang terlibat dalam aspek itu.

"Misalnya kita gandeng pihak swasta untuk pemasaran, membuat website dan manfaatkan marketplece juga libatkan perusahaan kosmetik khusus untuk produk inovasi kecantikan. Ini sudah banyak diminati, tapi bentuknya masih penjajakan," kata dia. 

Selain itu, BLI juga menyelenggarakan media dialog serta bersinergi dengan Festival Tropical Foresty and Environment untuk mengenalkan dan mempromosikan hasil IPTEK dan inovasi BLI. Kegiatan ini juga sekaligus mengajak media massa untuk meningkatkan perannya sebagai ujung tombak penyebaran informasi hasil IPTEK dan inovasi kepada masyarakat. 

Sebagai catatan, festival tersebut diselengarakan di area perkantoran Pusat Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) Puspitek, Serpong-Tangerang. Serta disemarakan dengan eksibisi IPTEK dan inovasi serta lima side gelaran yang diikuti sekitar 700 peserta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement