Rabu 14 Aug 2019 19:19 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data WHO, Indonesia berada masih dibawah 50 persen dalam pemberian ASI ekslusif kepada anak. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan Kemen PPPA, Hendra Jamal menjelaskan, hal itu disebabkan karena individu yang belum siap untuk memberikan ASI ekslusif.
Hendra mengatakan, masyarakat yang bisa memberikan ASI ekslusif hanya 35,2 persen. Hal itu disebabkan pernikahan muda yang meningkat dan mental yang belum siap.
Ia menilai, masyarakat yang nikah muda belum berpengalaman dalam memberikan ASI untuk anak.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | Havid Al Vizki Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo