BOGOR TENGAH, AYOBANDUNG.COM--Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat melakukan kunjungan ke sekretariat PWI Kota Bogor, Rabu (14/8/2019).
Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengatakan, Kota Bogor merupakan daerah kunjungan yang ke-13 dari seluruh sekretariat PWI yang ada di Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk menyerahkan buku saku wartawan dari dewan pers.
AYO BACA : Peringati Hari Pers, PWI Jabar Tekankan Pentingnya Pemberitaan Ramah Anak
Buku ini merupakan buku panduan yang bagus sebagai pedoman wartawan agar lebih profesional sesuai dengan hukum-hukum pers di Indonesia. Buku ini juga memberikan semacam benteng serta perlindungan terhadap profesi wartawan agar terhindar dari delik-delik yang tidak perlu, ujarnya.
Menurutnya, profesi wartawan sekarang ini memang memiliki tantangan yang berat, apalagi dengan lahirnya Undang Undang lain yang sebetulnya bersinggungan dengan profesi wartawan, seperti UU ITE, Peradilan Anak dan sebagainya. Jika wartawan tidak hati hati dan tidak profesional sesuai aturan, maka rawan terkena aduan atau delik pers.
AYO BACA : Ketua PWI Jabar Tekankan Pentingnya Uji Kompetensi Wartawan
"Jika belum memenuhi syarat dewan pers, profesi kita itu rawan dituntut oleh Undang Undang yang lain. Misal upload di media sosial, bisa terkena UU ITE kalau memang kategori orang itu sebagai profesi wartawan tidak terpenuhi persyaratan dari dewan pers," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi ke daerah kepada rekan rekan wartawan agar mereka membaca berbagai aturan yang sudah dikeluarkan oleh dewan pers. Salah satunya, buku saku wartawan dari dewan pers.
"Peraturan dewan pers itu banyak. Kita tadi berikan buku saku agar dibagikan untuk dipelajari kemudian disosialisasikan kepada rekan-rekan sebagai payung terhadap profesi kita dalam bekerja," kata Hilman.
Lebih jauh dijelaskan Hilman, tahun ini PWI Pusat telah menggulirkan program teranyar yaitu PWI Peduli untuk diimplementasikan di daerah dengan membentuk tim khusus yang fokus terhadap kejadian bencana alam.
"PWI Peduli ini semacam kepedulian kita kepada lingkungan sekitar. Misalnya, terjadi bencana alam di Indonesia, gunung meletus, tsunami dan lainnya. PWI ikut terlibat di sana secara aktif, jadi dengan adanya PWI Peduli kita punya tim khusus yang dibentuk di daerah terutama difokuskan pada daerah rawan bencana," pungkasnya.
AYO BACA : PWI Jabar Bahas Peran Pers dalam Majukan Ekonomi Kerakyatan
Ikuti Whatsapp Channel Republika