Rabu 14 Aug 2019 21:09 WIB

Jokowi Minta Pemda Lebih Peduli pada Gerakan Pramuka

Pemda diminta mendukung seluruh program dan aktivitas yang melibatkan Pramuka.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 di Cibubur, Rabu (14/8).
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Presiden Jokowi selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-58 di Cibubur, Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah dan pimpinannya, dari gubernur hingga bupati atau wali kota, untuk lebih memberi perhatian pada gerakan Pramuka. Dalam sambutan upacara Hari Pramuka ke-58 di Cibubur, Rabu (14/8) sore, Jokowi mengingatkan Majelis Pembimbing Cabang dan Daerah yang dijabat oleh pemda untuk mendukung seluruh program dan aktivitas yang melibatkan Pramuka.

"Saya harap kepala daerah baik gubernur, wagub, bupati, wabup, dan ketua pembimbing daerah untuk berikan dukungan dan kemajuan pramuka di daerah. Karena gerakan pramuka tempat bersemainya calon pemimpin bangsa," kata Jokowi.

Tema peringatan Hari Pramuka tahun 2019 ini adalah 'Bersama segenap komponen bangsa gerakan pramuka siap sedia membangun keutuhan  NKRI'. Jokowi menilai, tema ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini yang mendapat ancaman dari penyalahgunaan narkoba, sikap intoleransi yang masih marak, hingga penggunaan media sosial yang dinodai berita bohong.

"Pramuka tekankan pendidikan dan pembentukan karakter serta berperan penting tanggulangi masalah itu. Termasuk membentuk generasi muda yang rela menolong, tabah, cinta Tanah Air, berani dan siap pertahankan keutuhan NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 45," kata Presiden.

Di hadapan anggota Pramuka seantero Nusantara yang berkumpul di Cibubur, Presiden juga mengingatkan bahwa kodrat Bangsa Indonesia memiliki masyarakat yang beragam, baik dari segi suku, bahasa, hingga agama. Gerakan Pramuka, menurut Jokowi memberikan contoh bagaimana keberagaman bisa memperindah dan menyatukan seluruh anggota Pramuka.

"Perbedaan ras, suku,dan golongan dalam pramuka semuanya bisa menyatu, semua bisa bermusyrawah, dan semuanya dalam semangat perdamaian. Sesuai bhinneka tunggal ika. Berbeda beda tetapi tetap satu jua," jelas Jokowi.

Presiden juga menerima penghargaan Lencana Tunas Kencana sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, nyampaikan apresiasinya kepada kakak-kakak pembina dari seluruh pelosok Tanah Air yang rela membina dan mengajarkan pendidikan kepanduan kepada adik-adik Pramuka. Jokowi pun menyampaikan harapannya agar Pramuka Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang demi menjaga persatuan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement