REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemuda, Olah raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyta) Kota Depok menggelar kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat Kota Depok 2019 yang akan berlangsung hingga 29 Agustus. Tercatat, sebanyak 32 tim pelajar SMP sederajat mengikuti kompetisi LPI yang berlangsung di Stadion Mahakam, Sukmajaya, Kota Depok.
"Para tim pelajar tersebut berlaga dalam ajang sepak bola tahunan di Kota Depok yang menggunakan sistem gugur dengan jumlah 74 pertandingan," ujar Kepala Disporyta Depok, Wijayanto di Balai Kota Depok, Rabu (14/8).
Wijayanto menuturkan, secara keseluruhan LPI ini melibatkan sekitar 817 orang, dengan rincian pemain SMP sebanyak 723 orang, 64 pelatih dan ofisial, serta 30 guru pendamping. "Pemain yang bertanding usia 14-15 tahun," ucapnya.
Menurut Wijayanto, LPI ini menjadi kesempatan bagi pelajar Kota Depok menunjukkan kepiawaian dalam bermain sepak bola. Dalam setiap pertandingan, KONI Depok dan pelatih sekolah sepak bola (SSB) lainnya akan menyaksikan ketangkasan para pelajar bermain bola.
"Usai perhelatan LPI, kami akan melihat potensi-potensi pemain yang bagus atau tim yang juara. Kami akan mengikutsertakan mereka ke level yang lebih tinggi lagi. Salah satunya Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) Tingkat Provinsi Jabar di tahun mendatang," jelas Wijayanto.