REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pelatih Chelsea Frank Lampard menyebut timnya hanya kurang beruntung setelah kalah dari Liverpool 4-5 pada babak adu penalti Piala Super Eropa di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Kamis (15/8) dini hari WIB. Lampard beralasan, Chelsea menghadirkan perlawanan yang berarti selama 120 menit pertandingan berjalan.
"Menurut saya, Chelsea lebih kuat. Hanya faktor kurang beruntung dan penyelesaian yang buruk beberapa kali," kata Lampard seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Ia mengaku tidak suka kalah. Menurut Lampard, Chelsea jelas ingin menang dalam pertandingan ini tapi terhalang faktor ketidakberuntungan.
Lampard tetap menyanjung penampilan Jorginho dkk di atas lapangan, cara anak asuhnya menguasai bola, menciptakan peluang dan sempat menyamakan kedudukan. Ia bangga dengan performa timnya saat meladeni Liverpool.
“Bicara tentang Jorginho, bicara tentang penampilan itu, bicara tentang (N 'Golo) Kante yang hampir tidak pernah berlatih, berbicara tentang Kurt Zouma, Andreas (Christensen), saya bisa membicarakan semuanya, luar biasa. Saya sangat bangga dan saya tahu kami kalah, tetapi saya yakin menatap musim ini setelahnya," kata dia.
Liverpool berhasil menjuarai Piala Super UEFA setelah menaklukkan Chelsea melalui drama adu penalti dengan skor 5-4. Sebelumnya, kedua tim saling mengungguli. Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Olivier Giroud pada menit ke-36. Kemudian Liverpool berbalik unggul melalui dua gol Sadio Mane menit ke-48. Hingga 90 menit berakhir, skor tetap 1-1.
Lima menit babak tambahan pertama bergulir, Mane kembali mencetak gol untuk Liverpool pada menit ke-95. Namun, penalti Jorginho menit ke-101 setelah Tammy Abraham dijatuhkan memaksa kedudukan imbang 2-2 hingga babak adu penalti.
Pada babak ini, semua penendang Liverpool menjalankan tugasnya dengan baik. Di kubu Chelsea, Abraham yang menjadi penendang kelima gagal setelah kiper Adrian menggagalkan bola dengan kaki kanannya.
Kemenangan itu membuat The Reds kini menyamai rekor raksasa Spanyol, Real Madrid. Liverpool dan Madrid sama-sama empat kali juara Piala Super Eropa. Keduanya hanya kalah dari Barcelona dan AC Milan yang masing-masing sudah lima kali juara Piala Super Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika