Kamis 15 Aug 2019 10:36 WIB

KA Galunggung Anjlok di Stasiun Bumiwaluya

Petugas sedang melakukan evakuasi KA Galunggung yang anjlok.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi kereta anjlok
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Ilustrasi kereta anjlok

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kereta Api (KA) Galunggung relasi Bandung-Yogyakarta-Solo, anjlok di Stasiun Bumiwaluya, Kabupaten Garut, pada Kamis (15/8) pukul 08.14 WIB. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 membenarkan informasi anjloknya kereta tersebut.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea mengatakan, sampai saat ini pihak pihaknya terus melaksanakan proses evakuasi. Adapun untuk perjalanan kereta api, terdapat KA Lodaya relasi Bandung-Yogyakarta-Solo masih tertahan di Stasiun Warungbandrek.

Baca Juga

"Kami memohon maaf atas ketidaknyaman yang terjadi. Saat ini petugas sedang melakukan evakuasi dan diharapkan akan segera selesai untuk mengembalikan kereta ke jalurnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8).  

Ia mengatakan, anjloknya KA Galunggung disebabkan oleh adanya dua as yang keluar rel pada kereta nomor tiga dari belakang. Akibatnya, gerbong kereta anjlok.

Noxy mengatakan, KA Galunggung mengangkut 77 penumpang. Menurut dia, penumpang itu bertujuan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tasikmalaya.

"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami terus berupaya antar unit semaksimal mungkin agar segera teratasi dan perjalanan normal kembali," kata dia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ
Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,

(QS. Al-Ma'idah ayat 48)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement