Kamis 15 Aug 2019 10:52 WIB

Quentin Tarantino Jawab Kecaman Keluarga Bruce Lee

Keluarga tak berkenan dengan gambaran Bruce Lee di film garapan Quentin Tarantino.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Quentin Tarantino.
Foto: EPA
Quentin Tarantino.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Quentin Tarantino mencoba memberi gambaran yang sedekat mungkin dengan karakter Bruce Lee asli dalam film terbaru Once Upon a Time… in Hollywood. Untuk menperoleh rujukan yang tepat, dia menggunakan buku biografi aktor tersebut.

"Cara dia berbicara, saya tidak asal-asalan," kata Tarantino menjelaskan gambaran Lee yang disanggah keluarga pada konferensi pers untuk film di Rusia, dikutip dari People, Kamis (15/8).

Penulis dan sutradara pemenang Oscar ini mencoba menggambarkan ulang legenda seni bela diri di film terbarunya. Film yang berlatar tahun 1969 di Los Angeles memperlihatkan Lee yang diperankan oleh pendatang baru Mike Moh sebagai sosok yang bisa mengalahkan siapa pun dalam perkelahian.

Tapi, setelah penggemar dan anggota keluarga Lee, termasuk putrinya Shannon Lee, mengetahui hasil akhir film Once Upon a Time in Hollywood, kecaman pun datang. Mereka menuduh Tarantino merekayasa karakter Lee tidak.

"Aku mendengar dia mengatakan hal-hal seperti itu, untuk efek itu. Jika orang-orang berkata, "Yah, dia tidak pernah mengatakan dia bisa memukuli Muhammad Ali," ya, benar. Dia tidak mengatakan itu, namun istrinya, Linda Lee, mengatakan dalam biografi pertamanya yang pernah saya baca. Dia benar-benar mengatakannya," ujar pria berusia 56 tahun ini.

Saat berbicara dengan The Wrap setelah rilis film, Shannon menyatakan kekecewaannya pada gambaran ayahnya di layar Once Upon a Time in Hollywood. Dia menyatakan kalau ayahnya ditampilkan sebagai sosok yang arogan dan diperlakukan "seperti yang dilakukan Hollywood kulit putih ketika dia masih hidup."

"Dan bukan seseorang yang harus bertarung tiga kali lebih keras dari orang-orang itu untuk mencapai apa yang secara alami diberikan kepada begitu banyak orang lain," ujar perempuan berusia 50 tahun itu.

Tentang penampilan Moh, putri dari Lee memuji tentang suara dan perilaku yang akurat. Aktor berusia 35 tahun itu dianggap bisa mereplikasi, namun bagi Shannon, gaya yang ditunjukan terlalu berlebihan dan hanya merujuk pada satu era di mana Enter the Dragon mulai.

Selain itu, Tarantino juga mendapat kecaman karena menunjukkan Lee dikalahkan oleh pemeran pengganti Cliff Booth. Sementara beberapa mengkritik tidak sopan terhadap bakat Lee untuk menyindir dengan kekalahan dalam pertarungan seni bela diri dengan stuntman fiksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement