Kamis 15 Aug 2019 14:16 WIB

Badai Tropis Krosa Hantam Jepang

Ratusan jadwal penerbangan dan kereta api di Jepang dibatalkan akibat badai Krosa.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Badai (ilustrasi)
Foto: Reuters
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Badai tropis Krosa menghantam bagian barat Jepang dan membuat ratusan jadwal penerbangan serta kereta api dibatalkan. Pihak berwenang mengimbau kepada 400 ribu penduduk setempat untuk mengungsi.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan, badai tropis Krosa sedang menuju timur laut menuju pulau Shikoku dengan kecepatan angin sekitar 108 kilometer per jam, dan hembusan hingga 162 kilomter per jam. Kemungkinan badai tersebut akan tiba pada sore hari. 

Baca Juga

Pihak berwenang memperingatkan, total curah hujan di beberapa daerah dapat melampaui 1.000 mm selama lebih dari 24 jam atau hingga Jumat pagi (16/8). Mereka menyarankan kepada 446 ribu penduduk untuk mengungsi. 

"Mengingat prediksi hujan dan angin kencang, kami ingin meminta orang-orang di daerah yang terkena dampak untuk menghindari pergi ke luar jika mereka bisa, dan membuat persiapan awal untuk mengungsi jika diperlukan sesuai dengan arahan pihak berwenang setempat," ujar Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, Kamis (15/8). 

Televisi nasional NHK mengatakan, layanan kereta api cepat Shinkansen yang menuju Jepang bagian barat telah dihentikan. Semua jalur kereta api lokal dan beberapa jalan raya ditutup, serta 679 penerbangan dibatalkan. 

"Penerbangan saya dibatalkan hari ini, dan layanan kereta api juga tidak berjalan, tidak ada yang bisa saya lakukan," kata seorang pria kepada NHK.

Badai dan hujan lebat telah membatalkan rencana perjalanan di akhir periode liburan musim panas di Jepang. Lebih dari 200 orang tewas dalam hujan lebat dan banjir di bagian barat Jepang pada 2018. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement