REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pada 15 Agustus 1947 dini hari, India memperoleh kemerdekaan. Perdana Menteri pertamanya kala itu Jawaharlal Nehru, memberikan pidato yang indah menyambut kebebasan dari penjajahan Inggris.

"Pada saat tengah malam, ketika dunia tidur, India akan bangun untuk hidup dan kebebasan," kata Nehru seperti dilansir Times of India, Kamis (15/8). Namun, ketika India mendapatkan kemerdekaan, India terbagi menjadi dua negara, India dan Pakistan. Sementara, Pakistan merayakannya sebagai Hari Kemerdekaan pada 14 Agustus, bukan 15 Agustus.

Hari Kemerdekaan adalah perayaan tahunan hari India karena berhasil memperoleh kebebasan dari pemerintahan asing. Setiap 15 Agustus adalah hari bersejarah bagi bangsa India yang kini dipimpin Narendra Modi sebab bertahun-tahun berjuang melawan pemerintahan Inggris, sampai India secara resmi bebas. Warga India merayakan hari ini setiap tahun, meluangkan waktu untuk mengingat pahlawan yang berkontribusi mendapatkan Kemerdekaan.

India diperintah oleh Inggris selama beberapa tahun. Selama sekitar 100 tahun India diperintah oleh East India Company. Pada 1757 Company memenangkan Pertempuran Plassey dan mulai mengerahkan kekuasaan atas India.  

Pada 1957, India melakukan pemberontakan pertama melawan pemerintah asing di mana hampir seluruh negara bersatu melawan Inggris. Sayangnya, India dikalahkan, meski setelah itu kekuasaan India diserahkan kepada mahkota Inggris yang memerintah sampai India merdeka. Hanya setelah kampanye panjang untuk kemerdekaan, dan Inggris menjadi lemah karena Perang Dunia II sehingga akhirnya India memeroleh kebebasannya.

India kini merdeka selama 72 tahun. India telah memiliki 13 presiden penuh waktu. India hanya memiliki satu presiden perempuan. Program luar angkasa India adalah salah satu dari lima program luar angkasa terbaik di dunia. India telah memiliki 14 perdana menteri selama masa kemerdekaan. India hanya memiliki satu perdana menteri perempuan. Hewan nasional India adalah harimau. Kini India adalah negara terbesar ke-7 di dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika