Kamis 15 Aug 2019 14:38 WIB

Gantikan Alfredo Vera, Yeyen Tumena Benahi Dua Hal

Bhayangkara FC akan menjamu Perseru Badak Lampung, Jumat (16/8).

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto

Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto

Yeyen Tumena

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih sementara Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, akan melanjutkan perjuangan Alfredo Vera untuk membawa tim berjuluk The Guardian ke papan atas klasemen di putaran pertama Liga 1 2019. Hanya empat laga tersisa bagi Bhayangkara FC, namun Yeyen bertekad untuk setidaknya mengamankan posisi Bhayangkara FC.

Saat ini, Bhayangkara FC menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara. Pelatih yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik Bhayangkara FC itu ditugaskan mengembalikan posisi klub ke papan atas.

Yeyen menyebutkan dua poin utama yang perlu dibenahi oleh the Guardian. Ia mengevaluasi pemain dalam hal penyelesaian akhir.

Selain itu, Yeyen juga berupaya membuat pertahanan Bhayangkara FC menjadi solid dan bisa mencatatkan clean sheet. "Sejauh ini kami baru melihat upaya untuk memperkecil kesalahan. Walaupun menang tapi selalu kebobolan," kata Yeyen dikutip dari laman resmi Liga 1, Kamis (15/8). "Bukan berarti kemarin kami tak bermain baik, tapi kami harus evaluasi dan menghidupkan lagi lini tengah. Kami coba main di lapangan tengah dan kemudian cari opsi finishing dari sayap atau direct ke penyerang."

Eks bek timnas Indonesia era 1990-an itu pun berharap dengan waktu yang mepet bisa memperbaiki kekurangan Bhayangkara FC selama ini. Apalagi, Indra Kahfi dkk akan segera berhadapan dengan Perseru Badak Lampung di Stadio Patriot, Bekasi, Jumat (16/8). "Semua kami coba perbaiki dan mudah-mudahan dalam waktu yang sangat pendek ini semua evaluasi bisa bermanfaat," jelasnya.

Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari Bhayangkara FC saat Angel Alfredo Vera dikabarkan hengkang dari klub setelah gagal membawa Bhayangkara FC menduduki papan atas klasemen di putaran pertama Liga 1 musim ini.

Pada Rabu (14/8), manajer tim sekaligus CEO Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama yang terjalin sejak Februari 2019 itu. “Kami berterima kasih atas dedikasi yang sudah diberikan pelatih Alfredo Vera selama menjabat sebagai pelatih kepala tim senior Bhayangkara FC dan mendoakan yang terbaik bagi karier selanjutnya,” kata Sumardji dikutip dari laman resmi klub, Rabu (14/8).

Dari 13 laga yang sudah dilewati, the Guardian membukukan empat kemenangan, lima kali imbang, dan kalah empat kali. Melihat kondisi di papan klasemen dengan sisa empat laga pada putaran pertama Liga 1 2019, tampaknya sulit bagi Bhayangkara FC untuk finis di posisi lima besar.

Saat ini, banyak tim lain yang posisinya berada di bawah Bhayangkara FC di klasemen namun jumlah pertandingannya belum mencapai 13 laga. "Dalam kontrak kerja sama dengan kami, pelatih Alfredo Vera ditargetkan membawa Bhayangkara FC berada di posisi lima besar klasemen saat akhir putaran pertama,” jelas Sumardji.