REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memandang pembuatan kementerian baru bukanlah solusi dari persoalan investasi di Indonesia. Sebab, permasalahan utama dari seretnya investasi di Indonesia yaitu koordinasi yang buruk.
"Selama ini masalahnya di koordinasi, jadi itu harus dibenahi. Soalnya kalau ada kementerian baru tapi koordinasi nggak efektif tetap saja tidak jalan," ujar Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani saat dihubungi, Kamis (15/8).
Hariyadi melihat koordinasi antar lembaga terkait sejauh ini tidak berjalan dengan baik. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah hingga Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tidak saling mendukung satu sama lainnya.
Hariyadi menilai BKPM selama ini kurang mendapatkan dukungan dari kementerian dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah bahkan terkesan mengedepankan ego sendiri. Salah satu contohnya dalam hal perijinan.