Jumat 16 Aug 2019 02:12 WIB

Otoritas Irlandia Pertanyakan Kebijakan Transkrip Rekaman Facebook Messenger

Ratusan pekerja dibayar untuk menyalin rekaman suara pengguna Facebook

Rep: Yosi Winosa(Warta Ekonomi)/ Red: Yosi Winosa(Warta Ekonomi)
Otoritas Irlandia Pertanyakan Kebijakan Transkrip Rekaman Facebook Messenger. (FOTO: Adam Berry/Getty Images)
Otoritas Irlandia Pertanyakan Kebijakan Transkrip Rekaman Facebook Messenger. (FOTO: Adam Berry/Getty Images)

Ratusan pekerja dibayar untuk menyalin rekaman suara pengguna Facebook telah muncul. Facebook adalah perusahaan terbaru yang mengkonfirmasi telah menggunakan pekerja pihak ketiga untuk melakukan pekerjaan seperti itu, mengikuti Google, Apple, Microsoft dan Amazon.

Praktik itu telah dihentikan, "lebih dari seminggu yang lalu", kata Facebook.

Pekerja diberi audio percakapan orang-orang tetapi tidak diberitahu bagaimana itu diperoleh, menurut Bloomberg, yang pertama kali melaporkan berita tersebut.

Baca Juga: Microsoft Akui Dengar Rekaman Skype dan Cortana

Facebook mengatakan rekaman itu ditranskripsi secara manual sehingga sistem intelijen buatan yang digunakan untuk secara otomatis menyalin percakapan dapat ditingkatkan.

Ia menambahkan, kegiatan ini telah dilakukan hanya ketika pengguna telah memilih untuk layanan transkripsi dan memberikan izin untuk akses mikrofon.

"Sama seperti Apple dan Google, kami menghentikan tinjauan audio manusia lebih dari seminggu yang lalu," kata seorang juru bicara Otoritas Irlandia belum lama ini. 

Otoritas pengawas utama Facebook tentang perlindungan data di UE adalah Komisaris Perlindungan Data Irlandia.

Baca Juga: Apple dan Facebook Ada di Urutan Teratas Perusahaan yang Langgar UU Anti-Monopoli

"Kami sekarang mencari informasi terperinci dari Facebook tentang pemrosesan yang dipertanyakan dan bagaimana Facebook percaya bahwa pemrosesan data seperti itu sesuai dengan kewajiban GDPR (Peraturan Perlindungan Data Umum) mereka," kata juru bicara Otoritas Irlandia belum lama ini.

Pada awal Agustus, Apple dan Google mengaku telah menghentikan praktik meminta pekerja untuk mendengarkan rekaman suara pengguna sehingga mereka dapat ditranskripsikan. Microsoft juga mengkonfirmasi rekaman suara pengguna layanan terjemahan otomatis Skype juga dianalisis oleh manusia.

Regulator data di Luksemburg juga sedang berdiskusi dengan Amazon tentang penggunaan pekerja yang serupa untuk memeriksa beberapa rekaman suara Alexa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement