Jumat 16 Aug 2019 08:09 WIB

Sandiaga Berharap Anies Baswedan Segera Dapat Pendamping

Sandiaga mengatakan, kursi itu telah dia tinggalkan sejak Agustus tahun lalu.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andi Nur Aminah
Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan kepada awak media seusai mengisi diskusi MPI Milenial, Ahad (14/7).
Foto: Republika/Riza Wahyu Pratama
Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan kepada awak media seusai mengisi diskusi MPI Milenial, Ahad (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan masih kosongnya sosok pendamping Gubernur Anies Baswedan. Padahal, Sandiaga mengatakan, kursi itu telah dia tinggalkan sejak Agustus tahun lalu.

Kok hampir setahun begitu ya. Kok lama sekali. Sangat menyayangkan ini sudah setahun lebih," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (13/8).

Baca Juga

Menurut dia, seharusnya tidak sulit mencari sosok pengganti dirinya. Pencarian pendamping Anies itu sebenarnya sangat mudah untuk diselesaikan. Terlebih, katanya, Gerindra telah sepenuhnya menyerahkan posisi itu kepada PKS.

Dia berpendapat, saat ini sudah waktunya PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung masuk dalam waktu emergency section. Dia mengatakan, hal itu dilakukan agar semua pihak dapat segera menentukan langkah ke depan.

Dia mengatakan, akan lebih baik jika semua pihak yang berkontribusi dalam hal pemilihan wakil gubernur ini untuk tidak mengutamakan kepentingan personal maupun kelompok. Dia melanjutkan, yang terpenting saat ini kursi yang telah dia tinggalkan itu bisa terisi kembali. "Pak Anies sudah secara blak-blakan menginginkan segera akhir bulan ini ada," kata Sandi.

Harapan untuk segera mendapatkan pendamping di pemerintahan juga diungkapkan Anies Baswedan. Dia mengatakan, proses administrasi untuk pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta sudah dilaksanakan. Oleh karena itu, ia mengharap DPRD mempercepat proses pemilihannya. Semua tahapan, kata Anies, sudah dikerjakan mulai dari dua partai pengusung mengajukan dua nama, hingga gubernur memberikan surat kepada DPRD yang sudah beberapa bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement