REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bangkai perut hewan kurban yang menyebarkan bau menyengat mengganggu aktivitas warga. Bangkai yang cukup banyak tersebut menumpuk di saluran air (got) di depan SMPN 2 Kota Depok.
"Memang betul limbah hewan kurban ada di saluran air di depan SMPN 2 Depok dan ada saksi yang melihatnya dibuangnya di hari Minggu sore. Biar tidak ada salah paham. Kalau kegiatan kurban SMPN 2 dilakukan di hari Senin (12/8) dan limbah korban sekaligus jeroan di tanam di pendam dalam tanah. Semua sudah diklararifikasi dengan datangnya staf dari Dinas Kesehatan Kota Depok," ujar Kepala SMPN 2 Kota Depok, Purnomo, saat diklarifikasi, Kamis (15/8).
Seorang warga, Sukardi, mengatakan isi perut hewan kurban itu dibuang oleh sesorang tak dikenal. "Sudah jadi bangkai baunya tak sedap," tegas Sukardi.
Satgas Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Depok melakukan tindakan yang cepat, dengan cara mengangkat Bangkai Isi Perut Hewan, yang dibuang oleh orang yang tidak dikenal tersebut.
"Kami telah mengangkut bangkai hewan serta beberapa karung yang berisi isi perutnya dari saluran air depan SMPN 2 Depok," kata Kabid SDA Dinas PUPR Kota Depok, Deni Setiawan.
Dani mengimbau agar masyarakat jangan membuang sampah di saluran air dan kali. Apalagi, bangkai hewan yang telah dipotong.